Minggu, 06 Januari 2019

Konfigurasi firewall pada Mikrotik router

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan dengn Firewall adalah mutlak diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.

Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
  • Alamat IP dari komputer sumber
  • Port TCP/UDP sumber dari sumber.
  • Alamat IP dari komputer tujuan.
  • Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
  • Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
secara sfesifik Fungsi Firewall adalah melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan. Applikasi proxy Fire-wall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
http://jaringankomputer.org/firewall-pengertian-fungsi-manfaat-dan-cara-kerja-firewall/  
Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan tentang cara memblock user pada mikrotik dan juga mem-block beberapa situs yang tidak diinginkan untuk dibuka oleh user. 
Adapun Topologi yang kami gunakan dalam percobaan ini ialah sebagai berikut :
1.  Jika sudah terhubung dengan benar, Buka aplikasi winbox pada pc yang terhubung ke mikrotik. Lalu klik  connect.
2. Set mikrotik menjadi client bagi jaringan luar dan pc menjadi client dari mikrotiknya. sehingga Mikrotik mendapat IP dari jaringan luar, dalam hal ini adalah jaringan kampus PCR, dan PC mendapat IP yang disediakan oleh mikrotik.


3. Atur konfigurasi NAT nya agar bisa terhubung ke jaringan luar,seperti yang telah kami jelaskan pada postingan sebelumnya



Maka kita akan mendapatkan ip dari mikrotik tersebut


4. Selanjutnya kita akan mencoba mem-block suatu IP, Klik IP -> Firewall. Lalu akan didapat tampilan seperti dibawah ini.

5. Pilih Filter Rules lalu klik tanda + yang berfungsi untuk menambahkan daftar block nya. Maka akan didapat tampilan seperti gambar dibawah:

Pada bagian chain diisikan forward, yang mana digunakan untuk proses paket data yang melewati router.
Untuk out interface, disini kami menggunakan Ether 2, ini bisa diganti sesuai dengan ethernet mana yang digunakan untuk terhubung ke jaringan luar.
6. Lalu klik action , pilih drop yang berarti seluruh paket yang dikirim oleh PC client dengan IP yang telah didaftarkan akan di drop atau ditolak.
Dapat dibuktikan dengan tes PING ke ip yang diblock tersebut.

Apabila kita ingin menghapus block nya, kita cukup meng-klik tanda silang. contohnya sperti berikut
7. Selanjutnya, kita juga dapat memblok mac address dengan menggunakan mikrotik .Karna IP dapat berubah-ubah, akan tetapi  mac address akan tetap, sehingga pengguna dapat di blok. Pada bagian ini, dibagian advanced,  src.MAC address diisi dengan mac address yang ingin diblock, Seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

Untuk action, tetap pilih drop
Pada konfigurasi firewall mikrotik ada beberapa pilihan Action, diantaranya :

Accept : paket diterima dan tidak melanjutkan membaca baris berikutnya
Drop : menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP)
Reject : menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP
Jump : melompat ke chain lain yang ditentukan oleh nilai parameter jump-target
Tarpit : menolak, tetapi tetap menjaga TCP connection yang masuk (membalas dengan SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk)
Passthrough : mengabaikan rule ini dan menuju ke rule selanjutnya
log : menambahkan informasi paket data ke log


8. Apabila kita ingin mem-block beberapa IP, maka kita bisa mengelompokkan ip tersebut dalam suatu list.caranya : IP->Firewall , Lalu pilih Address list. Pada bagian ini akan ditambah kan sebuah grup, dimisalkan diberi nama " IP Pengacau"




9. untuk menambahkan IP yang ingin dimasukkan ke list " IPpengacau" , dapat ditambahkan pada bagian Source address list dari menu advanced


10. Selanjutnya, dari menu firewall yang ada pada mikrotik ini, kita juga dapat memblock situs atau  IP tujuan  yang kita anggap sebagi situs yang tidak baik.
klik Filter Rules lalu isi pada bagian Dst.Adresses  (IP tujuan yang akan diblock). Dan untuk actionnya pilih Drop.


Disini kami mencoba memblock situs atau IP dari kampus Politeknik Caltex Riau.

Lalu kembali kita tes dengan melakukan PING ke IP situs Politeknik Caltex Riau


Dan jika ingin mengahpus block atau membatalkan block, dapat memberikan tanda silang pada konfigurasi tadi.




11. Selanjutnya, kita juga dapat memblock jaringan yang berasal dari luar, misalkan jaringan ini dicurigai sebagai aktifitas hacker. 
Caranya kita tambahkan IP jaringan yang berasal dari luar mikrotik. Lalu untuk actionnya dipilih Drop.
Disini kami menamai "attacker"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar