Minggu, 06 Januari 2019

konfigurasi dhcp
sebelum melakukan tutorial dibawah pastikan IP anda telah di konfigurasi, anda bisa mengikuti tutorial di blog ini, atau agar lebih cepat bisa menggunakan command dibawah
root # ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0

Install DHCP Server

root # apt-get install isc-dhcp-server
jika ada peringatan failed,  Hal ini dikarenakan IP Address kita tidak sesuai dengan IP Address pada file konfigurasi default dhcp server, peringatan itu di abaikan saja

Konfigurasi DHCP

edit file /etc/dhcp/dhcpd.conf
root # nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
cari text seperti dibawah ini
# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
#  range 10.5.5.26 10.5.5.30;
#  option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
#  option domain-name "internal.example.org";
#  option routers 10.5.5.1;
#  option broadcast-address 10.5.5.31;
#  default-lease-time 600;
#  max-lease-time 7200;
#}
hilangkan tanda “#”, disini kita akan menggunakan IP kelas C, dan untuk client saya memberikan range IP dari 192.168.1.5 – 192.168.1.100, dengan nama domain nothinux.id
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
  range 192.168.1.5 192.168.1.100;
  option domain-name-servers 192.168.1.1;
  option domain-name "nothinux.id";
  option routers 192.168.1.1;
  option broadcast-address 192.168.1.255;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
}
setelah itu kita tentukan interface mana yang akan digunakan sebagai dhcp server
root # nano /etc/default/isc-dhcp-server
karena disini saya akan menjadikan eth0 sebagai interface dhcp server, jadi pada bagian bawah saya isikan eth0
INTERFACES="eth0"
setelah itu restart service dhcp server
root # service isc-dhcp-server restart
pengujian dhcp server
GNU/Linux
ketikan command dhclient -v iface
root # dhclient -v eth0
Windows
pada adapter lan pilih obtain ip address

KEMBALI>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar