Senin, 30 Oktober 2017

Cara setting mikrotik di virtualbox

Kembali lagi di blog saya kali ini
Pada kali ini penulis akan membagikan sedikit informasi pada pengunjung setia blog seo-rpl dengan judul Cara Setting Mikrotik di Virtualbox Dengan Winbox. Disini penulis akan membagi informasi tips dan trik untuk setting lengkap dengan gambaragar pengunjung dapat lebih mudah untuk mempelajarinya.

Langsung saja kita mulai untuk membahas mengenai Cara Setting Mikrotik di Virtualbox Dengan Winbox yang mudah-mudahan bermanfaat pengunjung yang membaca artikel ini.
1. Pertama - tama, tentukan nama OS dan Version yang kita ingin install. Linux ataupun apa saja terserah kok, tapi disini penulis memilih untuk membuat Other keduanya.
1
2. Tentukan memori yang ingin agan gunakan. Disini penulis memiilih Default. Pilih 128 atau 512. Itu sih semua tergantung agan.
2
3. Pilih Create New Harddisk untuk buat baru, tapi jika ada file VDI nya jangan pilih Create tapi pilih Use saja.
3
4. Setelah selesai , selanjutnya kita setting Network. Karena disini penulis memakai 2 ethernet, maka disini penulis di ether1 menggunakan bridge adapter. 
Kenapa bukan NAT ? karena kita ingin membuat IP kita sendiri sesuai dengan kemauan kita di Virtual Box.
4
5. Di Ethernet 2 kita setting Internal Network.
Kenapa Harus Internal Network? karena IP yang kita gunakan nantinya tidak akan mudah konflik dengan komputer lain yang berada dalam satu jaringan dengan kita.
5
6. Sekarang di Storage kita setting untuk menambahkan ISO dengan memilih Gambar “CD” di kanan atas. Pilih dimana kita menaruh ISO dari Mikrotik. Jika sudah ketemu, maka akan seperti daerah yang berwarna biru yg ada di bawah.
6
7. Pilih Start untuk tujuan utama kita, Setting Dasar Mikrotik.
7
8. Muncul tampilan login seperti gambar dibawah, Username = Admin dan Password = (kosong) . Maksudnya username login kita isi "admin" dan Password kita kosongkan saja. Lalu enter.
13
9. Selanjutnya, tekan tombol “a”  di keyboard untuk memilih semua aplikasi yang kita ingin gunakan.
8
10. Lalu tekan huruf “i” untuk memulai konfigurasi. Akan muncul tampilan seperti ini.
10
11. Tekan enter untuk me-reboot.:)
11
12. Akan tampil seperti awal mula pertama kali menginstall, Lalu Pilih Devices selanjutnya hilangkan tanda centang pada ISO Mikrotik yang tadi kita tambahkan sebelumnya.
12
13. Disini kita konfigurasi Dasar Mikrotik, ketik perintah ini untuk menambahkan IP Address yang kita inginkan. Disini penulis menambahkan IP untuk ethernet 1
14
14. Selanjutnya di ethernet 2 kita ketikkan perintah ini untuk menambah IP. Ini penulis akan menambahkan IP yang berbeda kelas dengan IP yang pertama tadi di ethernet 1.
15
15. Sekarang kita lihat apakah IP yang kita setting tadi sudah ada atau belum dengan mengetikkan perintah ip address print
16
16. Setelah IP address, lalu penulis mencoba menambahkan IP gateway yaitu denga perintah seperti pada gambar di bawah.
17
17. IP  DNS, selanjutnya setting IP DNS dengan perintah sebagai berikut. Terserah kita sebagai Admin yang ingin menggunakan IP kelas berapa.
18
18. Setelah itu, kita lakukan NAT MASQUERADE sebagai jembatan antara IP ethernet 1 dengan IP ethernet 2 dengan perintah seperti pada gambar dibawah. Agar berfungsi ethernet 1 dengan ethernet 2 yang berbeda kelas IP tersebut dapat berkomunikasi.
19
19. Sekarang kita pindah buka WinBox, install WinBox lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut, kemudian kita tuliskan IP ether1 yang kita tuju, setelah itu Connect. Disini nantinya yang akan kita gunakan untuk membuat Hotspot.
20
20. Berikutnya akan tampil tampilan License dari WinBox. Setelah itu pilih OK untuk menyetujuinya .
21
21. Langkah pertama untuk setting di WinBox adalah ke menu “ip” lalu pilih hotspot .
22
22. Lalu pilih hotspot setup kemudian akan muncul tampilan berikut ini. Pilih Ethernet 1 sebagai Eth1 yang akan kita gunakan sebagai Hotspot
23
23. Berikutnya, Akan tampil tampilan Address dari Hotspot Network yang akan kita gunakan nanti. Karena IP yang terhubung dengan Internet itu Ip eth1 maka penulis pilih Default saja, yaudah kalo defalut mah langsung Next saja :)
24
24. Searang tentukan Address Poolnya aau Range ddress dari Hotspot yang ingin kita buat nantinya. Jika Poolnya masih 2, nah kita rubah menjadi 1 saja karena penulis pernah mencoba jika 2 pool diaktifkan maka tidak akan bisa connect ke hotspot. Ciyusan deh :)
25
26
25. Untuk SSL Certificate, pilih None aja. Langsung aja Next
27
26. SMTP Server ? Gak ngerti kan? sama :) hehe .. udah langsung aja Next, itu tuh tidak berpengaruh kok sama hotspot nantinya
28
27. DNS Server otomatis ada karena kita telah melakukan setting tadi di Mikrotik Virtual Box. Langsung Next saja
29
28. Untuk DNS Name itu di kosongkan saja, pilih saja langsung next untuk melanjutkan proses setting . Kok Next mulu si? ya iya, soalnya kalo di cancel berarti membatalkan Setting heheh :D
30
29. Berikutnya, tentukan Username dan Password dari Hotspot yang ingin kita gunakan nanti. Disini penulis menggunakan username admin dan passwordnya kosong
31
30. Nah kalo sudah di setup, WinBox akan otomatis terputus . Akan seperti ini tampilannya, jadi jangan kaget ya ?? nanti panik lagi kayak penulis pertama kali install ini heheh
32
31. Jika sudah , close saja WinBoxnya . Ketik di Address Bar Ip eth1 yang sudah kita setting tadi yaitu 199.199.199.61 . Jika ada tampilan sebagai berikut berarti konfigurasi kita benar . SELAMAT
33
32. Coba login menggunakan username admin . Jika berhasil berarti benar tapi jika tidak bisa login berarti ada yang salah dengan setting yang kita lakukan nanti
34
33. Sebenarnya sudah selesai tugas kita, tapi disini saya akan mencoba mengganti tampilan Login dari
35
34. Setelah itu, copy semua file yang berada dalam file templates tersebut ke ftp://199.199.199.61
36
35. Berikutnya kita ke ftp IP , lalu login dengan username yang telah kita buat tadi.
37
36. Lalu buka folder hotspot, setlah itu replace semua file yang kita copy tadi ke dalam isi folder hotspot :)
38
37. Terkadang orang terjebak dengan tampilan ini, kalau kita tunggu akan menghabiskan waktu seharian jika kita tunggu. Jadi Minimize saja.
39
38. Nah disini pilih Yes to All  untuk mereplace semua file yang telah kita copy tadi .
40
39. Lalu buka Browser lagi, terus log off kemudian login lagi seperti gambar berikut.
41
40. Selanjutnya clear semua History yang ada di browser kemudian tutup lagi browser lalu buka kembali browsernya.
42
41. Ketikkan kembali IP eth1 nya , kemudian akan tampil tampilan login berikut . Tampilannya sesuai dengan templates yang kita download tadi. Kalo punya penulis, template loginnya jadi seperti dibawah ini :
43
42. Terakhir, kita coba login kembali . Jika bisa, maka konfigurasi kita telah berhasil dengan tampilan Hotspot seperti itu.
44
Cara setting mungkin sampai disini perjumpaan kita pada Cara Setting Mikrotik di Virtualbox Dengan Winbox dan besok penulis akan memberikan artikel atau postingan yang lebih dapat berguna untuk pembaca. Sekian dari saya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar